pelatihan membuat kompos

Aqua Cianjur Dampingi Kelompok Tani Olah Kotoran Ternak menjadi Pupuk Kompos

CIANJUR – Aqua Cianjur mendampingi kelompok tani merubah kotoran ternak sapi menjadi pupuk kompos. Pendampingan tersebut merupakan salah satu tanggung jawab sosial melalui corporate social responsibility (CSR) yang difokuskan pada pertanian berkelanjutan.

Pendampingan tersebut dilakukan kepada Kelompok Tani Gede Lestari di Kampung Tabrik, Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong. Pelatihan diawali dengan melakukan pengolahan kotoran ternak dan pengelolaan bisnis kompos. Langkah tersebut merupakan upaya dalam meingkatkan kualitas pertanian dan mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia.

Peserta pelatihan diajari teknik-teknik dalam pengolahan kompos dari kotoran ternak khususnya kotoran sapi. Para peserta pelatihan diberikan pengetahuan tentang pengaturan kompos, perbandingan bahan, waktu dekomposisi yang tepat dan cara mengelola bisnis kompos. Kesuksesan PT TIV (Aqua Cianjur) dalam proses dampingan kepada kelompok tani sangat mencolok.

Program CSR mereka telah memberikan pelatihan yang bermanfaat dan membantu meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengolahan kompos. Selain itu, penggunaan pupuk kompos yang dihasilkan dari pelatihan ini juga diharapkan memberikan hasil yang lebih baik dalam pertanian maupun sirkular ekonomi mereka.

Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh berbagai kalangan yakni kelompok tani yang ada di Desa Gekbrong, Pemerintah Desa Gekbrong, Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) Kecamatan Gekbrong dan pihak Aqua, Kamis (26/10).

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan di sini saya hanya berbagi pengalaman terkait produksi pupuk kompos dan pengelolaan bisnis pupuk kompos, semoga apa yang saya bagikan dapat bermanfaat,” ujar Ketua Gapoktan Desa Cinta Asih, Abdul.

Perwakilan Aqua Cianjur, Uden Winajat mengatakan, Aqua akan terus berkomitmen melakukan pendampingan kepada kelompok tani, kedepannya semoga manfaat yang diberikan bisa menjangkau lebih luas lagi, seperti yang Beliau katakan dalam sambutannya.

“Program yang kami berikan ini, semoga bisa memberikan manfaat bagi kelompok tani, semoga juga hasil dari pertaniannya bisa berkualitas dan memiliki nial jual yang lebih,” terangnya. (Andiles)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.