Isi Waktu Produktif Kala Pandemik Covid-19 dengan Hidroponik
CIANJUR – PT. Tirta Investama Plant Cianjur (AQUA) mengadakan pelatihan hidroponik. Sekitar 100 orang perwakilan berbagai divisi karyawan mengikuti acara di gedung serbaguna (aula) perusahaan, Sabtu (25/04/2020).
Usep Warsono (55) sebagai ketua pelaksana menegaskan pelatihan bertujuan agar karyawan memiliki keahlian tambahan, yang mungkin bisa menghasilkan tambahan sumber ekonomi di kemudian hari. Kegiatan tersebut bisa dilakukan di rumah setelah pulang kerja, atau saat sedang WFH (Work from Home).
Narasumber pelatihan, Agam Fadhlur R dari Karya Masyarakat Mandiri (KMM) – Dompet Dhuafa. “Hidroponik merupakan jenis usaha yang menjanjikan. Namun demikian jika tidak dilakukan dengan serius, maka usaha ini bisa merugi dalam jumlah besar, sebab investasi di awal cukup menguras biaya,” jelasnya.
Lebih lanjut, menurutnya output utama dari pelatihan adalah bagaimana peserta bisa memulai pertanian hidroponik dengan skala kecil terlebih dahulu. Memanfaatkan halaman rumah seadanya, selagi mengisi waktu jika sedang terjadwal WFH.
“Tetapi jika ada diantara peserta yang tertarik untuk terjun berwirausaha hidroponik, tentunya pelatihan ini tidaklah cukup. Dan harus mengikuti pelatihan lainnya yang berjenjang dan berkelanjutan,” urainya.
Pelatihan berjalan komunikatif. Peserta yang hadir mendapatkan sesi tanya jawab serta praktek langsung bercocok tanam sistem hidroponik arahan dari tim KMM – Dompet Dhuafa.

Agam Fadhlur R | Pemateri Pelatihan Hidroponik
Di tengah pandemik seperti saat ini, diperlukan solusi agar kita bisa bertahan dengan makanan yang kita punya di rumah. Tetapi tentunya harus tetap memperhatikan asupan makanan yang kita konsumsi.
Salah satu alternatif yang bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga adalah dengan bercocok tanam sendiri, dan satu diantara dengan bercocok tanam sistem hidroponik.
“Pandemik Covid 19 ini berakhir singkat, atau mungkin panjang, kita dirumahkan atau tidak oleh perusahaan, pelatihan ini saya rasa akan tetap memberi nilai positif. Jika kita tidak sempat melakukannya sendiri. Maka ilmu yang kita dapat hari ini, bisa kita tularkan kepada saudara kita. Siapa tahu justru mereka sukses sebagai pengusaha hidroponik. Terima kasih dan selamat mencoba,” tutup Usep pada pelatihan tersebut. [Dede Suryana]
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!