Launching Nasional Program Klaster Mandiri

LEBAK (22/6)—Sejak 2010, Dompet Dhuafa menjalankan program pemberdayaan masyarakat berbasis Klaster Mandiri di wilayah Lebak (Banten); Parung (Bogor), Bantaeng (Sulawesi Selatan), Kulonprogo (DI Yogyakarta), dan Blora (Jawa Tengah). Program ini bertujuan mengangkat harkat sosial masyarakat miskin dengan berbagai program pemberdayaan berupa Beasiswa Klaster Mandiri, Program Kesehatan, Sanggar Rakyat untuk Advokasi, Pemberdayaan Ekonomi Usaha Kecil, Pertanian, dan Peternakan.

Rabu (22/6) kemarin, program ini diluncurkan secara nasional di Aula Kecamatan Leuwidamar, Jalan Kademangan No. 2, Kec. Leuwidamar, Lebak, Banten. Acara ini dihadiri oleh Menteri Sosial RI yang diwakili Dirjen Pemberdayaan dan Penanggulangan Kemiskinan, Gubernur Banten, Bupati Lebak, dan jajaran pimpinan Dompet Dhuafa.

Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa Parni Hadi mengatakan bahwa Klaster Mandiri di Lebak, Banten, dikembangkan melalui tiga basis program, yaitu, Program Sosial dengan meluncurkan beastudi Klaster Mandiri untuk 427 siswa tingkat SD sampai dengan SMA dan Program Aksi Layanan Kesehatan Terpadu. “Sementara Program advokasi menginisiasi berdirinya Sanggar Rakyat yang berfungsi sebagai wadah pusat informasi dan teknologi, pondok ilmu, dan sekolah pahing bagi warga Lebak, Banten,” katanya.

Dalam launching nasional ini juga diadakan dialog interaktif yang disiarkan secara nasional melalui Radio Republik Indonesia.

{fcomment}

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.