Sinergi MM-BI Majukan Petani Lampung Selatan

Permberdayaan masyarakat mempunyai banyak tantangan yang harus di hadapi. Dari masalah permodalan hingga maslah karakter. Maka dri itu pemberdayaan tidak bisa dilakukan sendirian dan tidak terprogram dengan baik.

Hal tersebut disadari oleh Masyarakat Mandiri (MM), beberapa program pemberdayaan MM bersinergi dengan pihak lain salah satunya dengan Bank Indonesia (BI). Sinergi dengan BI sudah berjalan selama 7 tahun, dan selama itu banyak komunitas yang terbantu.

Program-program pemberdayaan yang dilakukan fokus pada bidang pertanian, MM berperan dalam penguatan kelembagaan. Program yang sekarang masih berjalan adalah Program Pengembangan Klaster Cabai di Kabupaten Lampung Selatan.

Petani yang tergabung dengan  Program Klaster Cabai berjumlah 37 orang yang tersebar di 7 Kecamatan di Lampung Selatan. Kelembagaan juga sudah terbentuk berbadan hukum koperasi yang terletak di Kecamatan Palas.

Koperasi Siger Agro Mandiri, koperasi baru yang cukup diperhitungakan. Koperasi yang memfasilitasi usaha petani sudah banyak memabngun kerjasama antara lain dengan Dinas Pertanian Propinsi lampung, Universitas Lampung dan LIPI.

Mitra yang tergabung dalam koperasi memperolah banyak manfaat. Selain permodalan para petani juga diberikan fasilitas untuk penerapan teknologi tepat guna green house. Penerapan green house dilatar belakangi berbagai permasalahan yang kerap terjadi pada aspek budidaya, seperti perubahan cuaca yang cukup ekstrim dan diikuti dengan tingginya serangan hama penyakit. Sehingga penerapan teknologi ini diharapkan dapat dijadikan sebagai contoh serta proses pembelajaran bagi petani sebagai upaya optimalisasi pada aspek produktivitas tanaman.

Selain itu juga, mereka mandapatkan pelatihan penguatan kapasitas. Dari mulai proses budidaya sampai pasca panen dan pemasarannya.

Program yang merupakan program inisiasi BI juga memberikan manfaat tersendiri bagi petani. Banyak informasi tentang program dari perbankkan yang bisa di akses oleh petani, salah satunya adalah Layanan Keuangan Digital (LKD) yang disosialisikan oleh BRI pada hari Kamis, 13 Agustus 2015 atas permintaan BI. Layanan ini mempermudah masyarakat untuk bertransaksi menggunakan layanan BRI. LKD juga bisa dijadikan unit usaha bagi koperasi untuk memberikan manfaat lebih banyak kepada masyarakat selain usaha saprotran yang sedang dirintis.

Dibutuhkan komitmen kuat agar program ini mampu memberikan manfaat nyata untuk masyarakat. BI punya komitmen itu, setelah program pengembalnagn klaster cabai ini selesai BI menyiapkan program baru untuk petani namun di wilayah yang berbeda.

Program yang inspiratis yang bisa didubllikasi oleh lembaga lain, karena peran-peran seperti ini tidak semuanya bisa dilakukan oleh pemerintah. Salam Pemberdayaan !

{fcomment}

 

 

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.