Profil
Dalam naungan perusahaan berbadan hukum, PT Karya Masyarakat Mandiri yang lebih dikenal dengan nama Masyarakat Mandiri merupakan salah satu unit jejaring Dompet Dhuafa yang memiliki kegiatan melakukan pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi. Secara kelembagaan, diharapkan perusahaan mampu berswadaya dalam pengelolaannya secara berkelanjutan dan memberikan manfaat secara langsung bagi masyarakat yang tidak berdaya. Sebagai bagian dari jejaring social enterprise, PT Karya Masyarakat Mandiri memiliki tanggung jawab mengembangkan nilai-nilai etika, termasuk komitmen untuk membangun kapasitas lokal. Perusahaan bertanggung jawab kepada masyarakat luas untuk dampak sosial, lingkungan dan ekonomi.
Secara historis, Masyarakat Mandiri lahir dan berkembang tidak lepas dari peran Dompet Dhuafa. Dompet Dhuafa sebagai lembaga yang berkhidmat pada pengelolaan zakat infak shadaqah (ZIS) selalu berinovasi dalam setiap programnya. Pada awal program pemberdayaan Dompet Dhuafa, terutama pemberdayaan ekonomi, selain dimulai dengan bantuan-bantuan permodalan perorangan, lembaga ini juga turut mengupayakan pembangunan jaringan ekonomi umat dengan pendirian Baitu’l-Maal Wa’t-Tamwil (BMT). Di sisi lain, model pemberdayaan kelompok mulai dikembangkannya Program Pengembangan Kemandirian Masyarakat (P2KM) yang kemudian dikenal dengan nama Masyarakat Mandiri (MM). Pada langkah awal (pilot project), MM difokuskan di Bogor, Tangerang dan Bekasi. Periode perjalanan program berlangsung dari tahun 2000 hingga tahun 2005. Pada awal Juli 2005, MM memperoleh status sebagai lembaga otonom dari Dompet Dhuafa dan sejak saat itu MM memiliki struktur organisasi tersendiri serta merupakan salah satu jejaring Dompet Dhuafa yang berikhtiar pada kegiatan pengembangan ekonomi di tingkat komunitas yang lemah dan kurang beruntung (disadvantaged groups).
Misi, visi dan nilai-nilai yang dikembangkan Masyarakat Mandiri sejak kelahirannya bertolak dari isu-isu kemiskinan yang masih berkembang dan membutuhkan penyelesaian dalam bentuk model program yang menyeluruh dan terpadu. Peran dan positioning Masyarakat Mandiri di sini untuk menguatkan fungsi mediator program guna menjembatani kepentingan di tingkat pemerintah, perusahaan dan lembaga donor dengan masyarakat dalam rangka pemberdayaan berbasis komunitas. Masyarakat Mandiri akan terus berupaya memfasilitasi dan mendorong kemandirian masyarakat miskin menuju kehidupan yang lebih sejahtera.
Setiap upaya menanggulanginya memerlukan pendekatan komprehensif, integral dan berkelanjutan karena kompleksitas problematika kemiskinan. Upaya yang dipilih Masyarakat Mandiri adalah pengembangan kapasitas dan perluasan kesempatan bagi kelompok miskin. Hal ini berkaitan erat dengan konsep pemberdayaan masyarakat di mana proses pemberdayaan bertitik tolak untuk memandirikan masyarakat agar taraf hidupnya meningkat, serta mengoptimalkan sumberdaya alam dan manusia setempat. Pemberdayaan ekonomi yang menyentuh sektor usaha mikro dan kecil, juga dapat berintegrasi dengan bidang pendidikan dan kesehatan melalui pendampingan komunitas yang memiliki potensi ekonomi di perdesaan miskin, pesisir dan perkotaan baik di seluruh Indonesia.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!