Workshop Sosialisasi Program Perempuan Tangguh Depok

Gizi  buruk masih menjadi  “hantu” bagi masyarakat.  Masalah gizi umumnya disebabkan oleh kemiskinan, kurangnya ketersediaan pangan, kurang baiknya sanitasi, kurangnya pengetahuan tentang gizi, menu seimbang dan kesehatan. Di Indonesia masalah kemiskinan masih manjadi penyebab utama.  Ini juga yang menjadi masalah di Kota Depok “Dilapangan masih ada balita mengalami gizi buruk” kata Dedi, Pegawai Kecamatan Sawangan, Depok.

Dompet  Dhuafa bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, khususnya Dinas Kesehatan  akan  melaksanakan program Perempuan Tangguh Depok yang merupakan program kewirausahaan untuk membantu orang tua balita yang mengalami Gizi kurang dengan harapan ada peningkatkan pendapatan. Peningkatan pendapatan tersebut harapannya diikuti dengan meningkatnya asupan gizi bagi anak yang berbanding lurus dengan berkurangnya angka penderita gizi buruk. “Dompet Dhuafa bekerjasama dengan PEMKOT DEPOK dalam hal ini Dinas Kesehatan  malaksanakan program bagi ibu-ibu yang memiliki balita penderita gizi buruk dan diharapkan berdampak positif terhadap perubahan ekonomi. Dengan adanya pendampingan ibu-ibu bisa optimal memanfaatkannya”, ungkap Tendy Satrio, GM Ekonomi Dompet Dhuafa dalam acara Workshop Sosialisasi Program Perempuan Tangguh Depok yang dilaksanakan pada hari Selasa (21/1) di Aula Kecamatan Sawangan Depok. Program sudah berjalan selama 3 bulan dengan jumlah mitra sebanyak 20 ibu-ibu dengan beragam jenis usaha.

Acara ini juga dihadiri oleh Dinas Kesehatan yang memberikan materi tentang Gizi Buruk. Armi Robie, DirekturEksekutif Masyarakat Mandiri yang ikut hadir acara mengharapkan dengan mengikuti program ini diharapkan usaha ibu-ibu mengalami perkembangan dan bisa menjadi percontohan.” Íbu-ibu yang 20 orang ini harus menjadi contoh dan usahanya mengalami kemajuan sehingga program ini dapat digulirkan lagi kepada kelompok lain”, katanya.

Program ini rencananya akan dilaksanakan selama 12 bulan dengan pendampingan langsung, sehingga dapat dengan cepat memberikan solusi jika ada permasalahan selama berjalannya program.

Community Development bisa menjadi solusi untuk mengurangi masalah-masalah sosial dengan sinergy antara Pemerintah, Swasta dan NGO/LSM.

 Bersinergy untuk INDONESIA BERDAYA !!. {fcomment}

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.